HUT RI Momentum Kebangkitan
0ASATUNEWS - Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia merupakan momentum penting untuk bangkit dan menata diri. Mayoritas anak bangsa berharap, HUT RI merupakan tonggak penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Salah satu harapan tersebut dikemukakan oleh tokoh muda asal tanah Betawi, Faisal Yusuf.
Menurut Faisal, arti kata merdeka harus diartikan sesuai peranan individu, lembaga dan berbagai kalangan masyarakat. Ia berpendapat semangat perubahan harus dimulai dari hal-hal terkecil dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri sekaligus internalisasi nilai dalam diri anak-anak bangsa.
“Dalam konteks kebangsaan, peran negara dan lembaganya dalam ‘memerdekakan’ rakyatnya harus diiringi dengan kinerja yang solid dan bebas dari intervensi luar dan bukan hanya seremonial belaka dengan mengibarkan bendera setiap 17 tahun,” kata aktivis lingkungan yang juga caleg dari partai Nasdem kepada asatunews, Sabtu (17/8).
Lebih jauh ia menjelaskan, dalam konteks penegakan demokratisasi kemerdekaan harus diisi dengan kesadaran anak bangsa dalam memilih pemimpin, baik ditataran legislatif maupun eksekutif.
Ia juga melihat, terkait maraknya angka golput yang kian meningkat diberbagai ajang pileg dan pilpres harus menjadi tolak ukur pemerintah dalam mengevaluasi kinerja. Baginya kenaikan angka golput dipicu oleh terlalu banyak kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat, seperti pendidikan yang tidak lagi murah, kebodohan, hak rakyat kecil, korupsi yang merajalela.
“Nasionalisme masyarakat terutama anak-anak muda sangat menurun. Mereka seperti tidak punya jati diri. Ini adalah PR besar pemerintah sebagai ‘civil servant’. Disisi lain masyarakat harus bisa menghargai peran pemerintah dengan memperhatikan kewajiban masyarakat, tidak hanya menuntut hak-haknya saja, dengan ‘berbudaya’ yang lebih baik dan mentaati aturan yang ada,” tandas Faisal. (baha)